Konsep lama yang telah dilupakan banyak kalangan. Telah ada dari zaman dulu, termashur dan merupakan cara terbaik untuk berbisnis. Membuat konsumen merasa tidak dirugikan dan pengusahapun mendapat keberkahan.
Luar biasa, hari ini gue belajar sesuatu dari uang Rp 2.000
Siang ini begitu panas, gue berencana membetulkan kartu ATM BRI gue yang rusak sejak 3 minggu yang lalu. Lampu merah menghentikan laju sepeda motor yang gue pacu. Gue melihat beberapa anak kecil berjualan sesuatu dan perlahan mendekati gue. Gue lihat sekilas, ternyata itu adalah sebuah buku. Buku saku tepatnya.
spoiler buku :
Gue : Berapa harganya?
Adik penjual: dcnsdknisdvkm…
Gue : (nggak denger) Berapa dek harganya?
Adik penjual : Rp 2.000 mas harga belinya, terserah mas mau beli harga berapa.
Gue: JLEB# (ini nih yang banyak dilupain orang termasuk gue, banyak pengusaha yang hanya mementingkan diri sendiri, pengennya dapet untung gede tapi bikin “rugi” pembeli. Hemmmbbb yasudahlah, semoga kedepannya bisa lebih istiqamah lagi dalam menjalani hidup)
Adik penjual : Mas….
Gue : # (masih mikir, mulai melayang dan semakin dalam)
Adik penjual : Mas….
Gue : Eh iya, boleh deh satu
Serah terima barang dan uang, barelaan lah.
Semoga bukunya bermanfaat 😀
